Suara.com - Sekitar 500 orang yang mengklaim sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri, sekaligus menyerahkan lima pucuk senjata kepada TNI di Kampung Sumuruk di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat pada Sabtu sore (16/8/2014).
Ratusan orang kelompok OPM itu dikoordinir oleh kepala kampung Yance Mandacan, Sayori dan Ajis Mandacan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Rikas Hidayatullah mengungkapkan, Yance Mandacan sebagai pimpinan kelompok itu beralasan sudah terlalu lama berjuang dan tidak berhasil.
Menurut Rikas, mereka memilih untuk turun gunung dan membangun kampungnya ketimbang berperang.
"Kami sudah bosan berjuang di hutan. Tidak ada gunanya, lebih baik kembali dan bergabung dengan NKRI. Kami harap rekan-rekan lain bisa mengikuti jejak kami," kata Rikas yang mengaku memperoleh keterangan dari Yance dan dua orang rekannya.
Selain itu, dalam penyerahan lima pucuk senjata dan bendera bintang kejora dari para simpatisan dan kelompok OPM itu juga menerima bendera Merah Putih dari Pangdam XVVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua.
"Lima pucuk senjata yang diserahkan itu terdiri dari satu pucuk SKS, dua pucuk Revolver, satu pucuk Double loop, dan satu pucuk M 16 A1," katanya.
Penyerahan diri itu berlangsung sehari sebelum hari peringatan upacara kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap