Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menetapkan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang (RBS) sebagai tersangka korupsi sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penetapan status tersanka Bonaran, menyusul perkembangan kasus suap bekas ketua MK Akil Mochtar.
"Pengembangan kasus ini ditemukan penyidik dua bukti permulaan yang cukup, terjadi TPK, sengketa pilkada di Tapanuli Tengah. Disimpulkan penyidik menetapkan Bupati Tapanuli Tengah RBS sebagai tersangka," kata Johan di Kantor KPK, Jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Johan juga mengungkapkan, KPK kini menggeledah kediaman pribadi Bonaran di Jalan MH Sitorus No.64 Sibolga, Sumatra Utara dan rumah dinasnya.
"Kasus Akil Mochtar sudah berkembang terkait dengan sengketa pilkada di Palembang, dan sekarang berkembang ke Tapanuli Tengah," tambah Johan.
Bonaran disangka melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam persidangan lalu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dinyatakan terbukti menerima uang RP1,8 miliar dari Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang. Suap diberikan agar MK dapat menolak permohonan keberatan hasil KPU.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?