Suara.com - Pemimpin junta militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha menjadi kandidat kuat Perdana Menteri. Parlemen di Thailand akan menggelar sidang untuk memilih Perdana Menteri, Kamis (21/8/2014).
“Sulit untuk menemukan orang yang bisa menjadi Perdana Menteri selain Jenderal Prayuth. Jika bukan dia, siapa lagi? Dia melakukan kudeta dan dia juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah. Dengan menjadi Perdana Menteri, dia akan punya kekuasaan penuh,” kata salah satu orang dekat Prayuth yang menolak disebutkan namanya.
Berdasarkan jajak pendapat, warga Thailand menikmati popularitas jenderal tersebut dan juga kagum dengan kerja National Council for Peace and Order, kelompok yang dipimpin oleh Prayuth.
Prayuth melakukan kudeta militer pada 22 Mei lalu setelah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dilengserkan dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi. Kondisi politik di Thailand terus memanas setelah kakak kandung Yingluck yaitu Thaksin Sinawatra digulingkan melalui sebuah kudeta pada 2006.
Junta militer mengungkapkan, mereka akan melakukan reformasi politik terlebih dahulu sebelum menggelar pemilihan umum. Junta juga menegaskan, kudeta dilakukan untuk menstabilkan kondisi politik serta meredam aksi unjuk rasa di jalanan yang telah menewaskan 30 orang dan membuat pemerintahan lumpuh. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka