Suara.com - Korban jiwa akibat tanah longsor di wilayah Asaminami, pinggiran Kota Hiroshima, Jepang, bertambah menjadi 36 orang. Hingga kini, masih ada tujuh orang yang dilaporkan hilang.
Beberapa di antara korban meninggal dunia adalah anak-anak. Diperkirakan, jumlah tersebut akan bertambah, karena proses evakuasi korban masih berlangsung.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut semalaman. Tanah rentan longsor karena sudah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir.
“Hujan dan petir terjadi sepanjang malam, deras sekali sehingga saya takut dan keluar rumah. Saya tidak pernah melihat yang seperti ini,” kata seorang warga saat diwawancarai Fuji TV.
Helikopter SAR dikerahkan ke lokasi untuk mengangkat warga yang selamat. Sementara itu, tim evakuasi darat masih bekerja keras mencari korban selamat di bawah tumpukan lumpur dan batu yang memenuhi kawasan permukiman.
Di antara korban yang ditemukan di bawah tumpukan tanah adalah dua orang bocah laki-laki berusia dua dan sebelas tahun. Diduga, rumah mereka dihantam longsoran tanah ketika mereka terlelap.
Satu jam pascainsiden, pemerintah Kota Hiroshima memerintahkan warga di sekitar lokasi bencana untuk mengungsi. Seorang pejabat departemen pemadam kebakaran mengakui terlambat mengeluarkan perintah tersebut.
"Ada yang salah dalam analisis kami (terhadap situasi)... Kami tidak mengeluarkan anjuran untuk melakukan evakuasi sebelum bencana terjadi. Melihat ke belakang, saya yakin ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki," kata pejabat tersebut.
Pascabencana, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mempersingkat liburan musim panasnya dan terbang ke Tokyo untuk memantau perkembangan di lapangan. Abe telah mengirim 500 personel militer untuk membantu proses evakuasi para korban. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK