Suara.com - Puluhan tentara Nigeria menolak dikerahkan untuk menyerang gerilyawan Boko Haram sebelum mendapat senjata lebih baik. Para tentara juga mengeluhkan soal amunisi yang selalu kurang.
"Kami telah berikrar tidak akan bergerak satu incipun sampai para atasan kami memberikan senjata yang lebih baik dan efekti demi melumpuhkan Boko Haram. Mereka memiliki senjata yang jauh lebih baik," kata seorang tentara Nigeria yang tidak ingin diungkapkan identitasnya kepada AFP, Rabu (20/8/2014).
"Kami bisa dibunuh seperti ayam bila kami tidak memiliki senjata yang lebih baik dari mereka," ujar tentara lainnya yang juga tidak ingin disebutkan namanya.
Seperti diketahui, Boko Haram disalahkan atas tewasnya lebih dari 10.000 orang sejak 2009. Belakangan ini, skala serangan mereka kembali meningkatkan, hingga memaksa lebih dari 600.000 warga Nigeria mengungsi.
Untuk memberantas Boko Haram, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan telah meminta parlemen untuk menyetujui pinjaman luar negeri sebesar satu miliar dolar Amerika untuk meningkatkan kemampuan militer.
Akan tetapi, hingga kini, parlemen masih belum memberikan keputusan mengenai permintaan itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum