Suara.com - LSM HAM Amnesty Internasional merilis rekaman video yang menggambarkan seorang tentara Nigeria yang tengah memenggal leher seorang anggota Boko Haram. Setelah melakukan aksi keji itu, tentara Nigeria itu membuang mayat anggota Boko Haram itu ke kuburan massal.
Boko Haram merupakan kelompok militan yang sering melakukan aksi teror di Nigeria. Pemerintah Nigeria terus berjuang untuk melawan aksi-aksi Boko Haram. Akan tetapi, tentara Nigeria kerap menuai kritik karena sering melakukan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia saat menahan anggota Boko Haram.
Video sadis tersebut belum bisa diklarifikasi kebenarannya. Dalam video itu juga terlihat gambar sejumlah tersangka yang dikumpulkan di sebuah truk dan dipukuli oleh tentara. Amnesty mengungkapkan, pembunuhan sadis itu dilakukan tentara Nigeria tidak lama setelah Boko Haram menyerang Giwa Barracks di kota Maidugiri pada 14 Maret lalu.
Juru bicara tentara Nigeria, Chris Olukolade mengatakan, militer memberi perhatian serius terhadap video tersebut. Kata dia, tentara akan melakukan investigasi untuk mencari tahu kebenaran dari aksi sadis yang dilakukan tentara Nigeria di video itu.
“Aksi itu merupakan bentuk tindakan barbar dan tidak ada tempat bagi orang yang melakukan aksi itu di militer Nigeria. Semua tentara wajib menghormati hak untuk hidup dan itu selalu ditekankan dalam latihan,” kata Chris.
Dalam video tersebut, seorang laki-laki yang bertelanjang dada diturunkan dari sebuah truk. Di belakangnya, ada sejumlah orang yang tengah menggali kuburan. Tidak lama kemudian, seorang tentara Nigeria langsung memotong leher laki-laki itu dengan pisau tempur dan membuang mayatnya ke kuburan massal.
Video itu beredar tidak lama setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau merilis video pemenggalan kepala yang dilakukan anak buahnya kepada tentara Nigeria. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon