Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan ancaman yang berbahaya bagi Amerika. Departemen Pertahanan Amerika Serikat alias Pentagon menyebut kelompok ISIS lebih berbahaya daripada kelompok teroris Al-Qaeda yang dulu dipimpin Osama bin Laden.
“Mereka adalah ancaman atas kepentingan Amerika di mana saja, apakah itu di Irak atau di negara lain,” kata Menteri Pertahanan Chuck Hagel.
Kata dia, kelompok ISIS jauh lebih kompleks dan mempunyai dana lebih besar dibandingkan kelompok Al-Qaeda yang menyerang Amerika Serikat pada 11 September 2001.
“Mereka bukan hanya kelompok teroris. Merekan mempunyai dana yang besar dan ini sama sekali di luar perkiraan kami,” ujarnya.
Beberapa hari lalu, ISIS menyebar video yang berisi pemenggalan kepala wartawan Amerika Serikat James Foley. Pemenggalan itu dilakukan karena Amerika tidak mau menarik pasukannya keluar dari Irak.
Hagel mengatakan, Amerika akan terus melakukan serangan militer terhadap tempat persembunyian kelompok ISIS di Irak. Dalam dua minggu terakhir, pesawat tanpa awak alias drone Amerika Serikat serta jet tempur telah melakukan 89 kali serangan udara.
Sejauh ini, Presiden Barack Obama mengungkapkan, serangan militer di Irak hanya untuk melindungi warga negara Amerika di negara itu. Amerika juga belum berencana untuk mengirim pasukan militer ke Irak untuk berperang melawan kelompok ISIS. (USAToday/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan