Suara.com - Sebuah prestasi kembali diraih pebulutangkis Indonesia. Kali ini, atlet muda Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil menggondol medali perunggu di ajang Youth Olympic 2014. Prestasi Anthony ini sekaligus menjadi sejarah sebagai medali bulutangkis pertama dari ajang Youth Olympic.
"Pastinya senang sekali saya bisa menyumbang medali. Walaupun dapat medali perunggu dan belum sesuai dengan target saya yang ingin meraih medali emas, tetapi tetap harus disyukuri," ujar Anthony, ketika dihubungi di Nanjing, Cina, seperti dirilis situs resmi PBSI.
"Saya juga merasa senang bisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra dan bisa menyumbang medali perunggu di ajang multievent yang paling bergengsi di kelas junior," tambah pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Anthony meraih tempat ketiga setelah mengalahkan Aditya Joshi (India), dengan skor 21-17 dan 21-16. Kemenangan ini sekaligus juga membayar kekalahan Anthony sebelumnya atas Joshi di ajang beregu Asia Junior Championships 2014.
"Pada pertandingan perebutan perunggu tadi, saya merasa bermain lebih sabar dan lebih safe. Artinya, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya sudah pernah bertemu dengan lawan di pertandingan beregu Asia Junior Championships 2014, dan kala itu saya kalah. Jadi saya sudah tahu permainan lawan, dan tidak terlalu sulit membaca permainannya," ungkap peraih perunggu BWF World Junior Championships 2014 ini pula.
Pencapaian Anthony itu pun segera mengundang apresiasi. Hal itu antara lain seperti disampaikan oleh Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI.
"Sebuah prestasi membanggakan dari Anthony yang berhasil mempersembahkan medali perunggu di Youth Olympic 2014. Selamat buat Anthony. Semoga prestasi di kelas junior ini menjadi pemacu semangat untuk bisa lebih berjaya di level senior," ujarnya.
Sementara itu, medali perunggu tunggal putri diraih pebulutangkis Thailand, Busanan Ongbumrungpan. Emasnya diperebutkan antara pebulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi, dengan wakil Cina, He Bing Jiao. Cina sendiri juga memastikan merebut medali emas tunggal putra, dengan menempatkan dua wakilnya di final, yaitu Shi Yuqi dan Lin Guipu. [BadmintonIndonesia.org]
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram