Suara.com - Tim Reserse Mobile (Resmob) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meringkus empat tersangka perampok Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Galangan Kapal. Belakangan, tersangka dilaporkan menyebut nama oknum anggota Brimob sebagai bagian dari perampokan itu.
"Hasil interogasi terhadap para pelaku perampokan SPBU itu memang menyebut seorang anggota Brimob yang membantu dalam melancarkan aksinya itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (Pol) Endi Sutendi, di Makassar, Jumat (22/8/2014).
Adapun keempat pelaku perampokan yang diringkus itu antara lain atas nama Rudi (28), warga Jalan Abdul Kadir. Selain itu ada Irfan Dg Tiro (40), warga Jalan Jembatan Merah; Refan alias Ippang (23), warga di Jalan Sabutung; serta Said (20), warga Jalan Barukan Utara, Makassar.
Disebutkan, penangkapan terhadap empat pelaku perampokan SPBU di Jalan Tarakan samping Polsek Wajo itu dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sub Detasemen Resmob Polda Sulsel, Ipda Laode Rusli. Keempat pelaku ditangkap di kediaman masing-masing tanpa melakukan perlawanan, dan sementara masih diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Gegana Brimob Polda Sulsel.
"Dari hasil interogasi yang dilakukan oleh anggota, masih ada tiga rekannya lagi yang masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) dan kini masih dalam pengejaran," kata Endi.
Dikatakan Endi, tersangka Rudi mengaku, dalam melakukan aksinya, para pelaku melibatkan oknum polisi. Polisi yang disebutkan membantu itu diketahui berinisial RM, berpangkat Brigpol, yang berasal dari Detasemen A Satuan Brimob Polda Sulsel.
Lebih dari itu, diketahui para pelaku ini bukan kali pertama melakukan aksinya. Mereka ternyata sudah pernah melakukan aksi perampokan lainnya, yakni di perumahan mewah Jalan Boulevard, pada Juli 2014 lalu.
"Pada aksi perampokan tersebut mereka disinyalir dibantu Brigpol RM. Jika hal itu terbukti, maka oknum polisi tersebut akan kami pidanakan, dan dia juga akan menjalani sidang kode etik," kata Endi lagi.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan di Jalan Tarakan itu terjadi pada Senin, pukul 11.30 Wita. Dalam perampokan SPBU itu, perampok berhasil menggasak uang kas sebesar Rp466 juta lebih.
Bukan cuma itu, para pelaku yang bersenjatakan parang itu pun telah melukai petugas SPBU, yakni Adri, dengan luka tebas parang. Korban lainnya adalah Hermiti, seorang bendahara di SPBU Galangan Kapal. [Antara]
Berita Terkait
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?