Suara.com - Sekelompok milisi Syiah membantai puluhan warga minoritas Sunni di sebuah masjid di Provinsi Diyala, Irak, hari Jumat (22/8/2014) waktu setempat. Menurut keterangan dari petugas kamar mayat Diyala, jumlah korban tewas mencapai 68 orang.
Sebagaimana dilaporkan oleh anggota parlemen Diyala, Nahida al-Dayani, awalnya ada 150 orang yang sedang beribadah di masjid Imam Wais. Tida-tiba datanglah sekelompok orang bersenjata. Dengan senapan mesin, mereka menembaki orang-orang di masjid yang tanpa penjagaan tersebut.
"Milisi sektarian masuk dan menembaki para jamaah. Sebagian besar masjid tidak dijaga," kata Dayani seperti dikutip Reuters.
"Beberapa korban tewas berasal dari satu keluarga," tambahnya.
Serangan ini bukan kali pertamanya terjadi di Irak. Aksi saling balas sudah berulang kali terjadi di antara dua sekte yang bertikai, yakni Syiah dan Sunni.
Pertumpahan darah ini diramalkan bakal mempersulit posisi Perdana Menteri Irak yang baru, Haider al-Abadi, yang seorang Syiah. Pasalnya, kini ia tengah menggalang dukungan dari masyarakat pemeluk Sunni dan suku Kurdi guna memerangi gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Reuters)
Berita Terkait
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung