Suara.com - Aparat kepolisian di Kecamatan, Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mengumpulkan para tokoh masyarakat dari lintas organisasi guna membahas upaya antisipasi ancaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kendati kami belum melihat gerakan Islam radikal itu muncul ke permukaan, namun harus diantisipasi dari sekarang untuk menjamin keamanan dan kondusifitas suatu daerah," kata Kepala Polisi Sektor Lubuk Besar Iptu Henri Amor di Lubuk Besar, Sabtu (23/8/2014)
Ia menjelaskan bahwa seluruh pimpinan organisasi yang ada di masyarakat sudah diundang untuk membicarakan tentang kamtibmas dan ancaman ajaran ISIS terhadap kehidupan beragama dan bermasyarakat.
"Ada beberapa organisasi masyarakat yang kami undang di antaranya FKPM, SENKOM, Linmas, Ikan Remaja Mesjid, MUI dan sejumlah organisasi dari agama lainnya," ujarnya.
Upaya antisipasi gerakan ISIS itu, lanjutnya, bersumber dari instruksi langsung dari atasan yang ditekankan kepada polisi yang bertugas di sejumlah kecamatan dan desa untuk bersama dengan masyarakat menutup gerakan radikal itu.
"Dalam pertemuan tersebut kami mengajak seluruh organisasi masyarakat untuk bekerja sama membantu dalam mentutup gerakan ISIS yang dikhawatirkan menyusup ke sejumlah desa," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengenali ciri gerakan ISIS sebagai antisipasi awal supaya tidak terjebak ke dalam kelompok tersebut.
"Kerja sama dengan lintas organisasi ini sangat penting karena mereka yang selalu bersama masyarakat setiap hari sehingga bisa mendapatkan informasi lebih cepat terkait gerakan yang mencurigakan di masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, polisi terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak Kemenag terkait dengan gerakan yang dapat mengancam stabilitas keamanan itu.
"Kami minta masyarakat juga lebih proaktif melaporkan kepada aparat kepolisian atau aparat pemerintahan desa jika ditemukan gerakan memcurigakan yang diduga ISIS.
Sementara itu Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kemenag Bangka Tengah Ahmad Syukri menyatakan, belum ditemukan adanya gerakan ISIS di daerah itu.
"Sejauh ini kami belum menemukan atau mendapat laporan terkait dengan ISIS, namun demikian kami terus melakukan bimbingan di masyarakat terkait ajaran Islam yang benar yang sesuai sunnah Rasulullah SAW," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Resmi Dibuka, Buruan Daftar!
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?