Suara.com - Seorang personil polisi di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat dijatuhi sanksi setelah mengeluarkan komentar rasis di akun Facebook-nya. Michael Pappert, perwira polisi itu menyebut para pengunjuk rasa di Ferguson seperti anjing gila.
“Saya sudah bosan dengan para pengunjuk rasa itu. Kalian semua adalah beban bagi masyarakat dan juga komunitas. Para pengunjuk rasa itu seperti anjing gila,” kata Pappert di dinding Facebooknya.
Kepolisian Glendale menegaskan sudah menghukum Pappert atas komentar rasisnya itu.
“Masalah ini sudah ditangani dengan serius dan akan dilakukan investigasi internal untuk mengetahui kenapa dia mengunggah komentar tersebut,” kata salah satu petugas polisi di Glendale.
Pappert merupakan salah satu dari ratusan personil yang dikerahkan untuk menjaga aksi unjuk rasa di Ferguson, Missouri. Hampir dua minggu, warga melakukan aksi protes turun ke jalan akibat insiden penembakan seorang warga kulit hitam oleh polisi.
Michael Brown, warga yang ditembak mati polisi itu, tidak bersenjata dan memicu spekulasi polisi telah melakukan tindakan diskriminasi. Dari hasil otopsi, Brown ditembak sebanyak enam kali. Kerusuhan rasial di Ferguson ini membuat Presiden Barack Obama mengutus Jaksa Agung Eric Holder untuk menenangkan suasana di sana. (USAToday/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T