Suara.com - Uni Emirat Arab diam-diam melancarkan serangan udara terhadap milisi-milisi Islam garis keas di Libya selama sepekan kemarin, demikian diungkap Amerika Serikat, Senin (25/8/2014).
Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab menggunakan pangkalan udara Mesir membom basis-basis milisi Libya dalam dua serangan, karena AS dan Eropa mengecam campur tangan asing di negara yang masih dilanda konflik internal itu.
Serangan itu menandai kebijakan baru negara-negara Arab yang sebelumnya hanya bermain di belakang layar dalam perang saudara di Libya, Irak, dan Suriah.
"Uni Emirat Arab melancarkan serangan-serangan itu," kata dua orang pejabat AS, yang menolak identitasnya diungkap.
Serangan udara pertama berlangsu sepekan lalu, menargetkan beberapa tempat di Libya yang dikuasai oleh milisi. Salah satu target yang dibom adalah semua gudang senjata kecil di ibu kota Libya itu. Enam orang tewas dalam serangan tersebut.
Pemboman dari udara kedua digelar pada Sabtu pagi (23/8/2014) di selatan Tripoli dan menyasar sejumlah peluncur roket, kendaraan militer, dan sebuah gudang.
Serangan-serangan itu tampaknya dilakukan untuk mencegah milisi menguasai bandara Tripoli, meski pada akhirnya terbukti gagal karena bandara tersebut tetap bisa dikuasai oleh para milisi.
Uni Emirat Arab yang membeli persenjataan dari AS menyediakan pesawat tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan kru udara dalam operasi itu. Adapun Mesir berperan menyediakan pangkalan udaranya untuk digunakan.
Meski demikian baik Uni Emirat Arab maupun Mesir belum mengakui keterlibatannya dalam serangan tersebut. (CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global