Suara.com - Pengamat politik Muhammad Qodari menyebut PKB memiliki peran signifikan dalam memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.
"Selisih suara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK tidak banyak. Kuncinya Jawa Timur, dan itu PKB," kata Qodari dalam diskusi pramuktamar PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Diskusi juga menghadirkan pembicara pengamat politik sekaligus pengelola lembaga survei yakni Eep Saifullah Fatah, Jayadi Hanan, dan Burhanuddin Muhtadi.
Menurut Qodari yang juga direktur eksekutif Indo Barometer, Jawa Timur menjadi ajang pertempuran yang sengit antara kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Sementara sejak jauh hari Jawa Barat sudah diprediksi akan dikuasai Prabowo-Hatta dan Jawa Tengah dikuasai Jokowi-JK.
Tiga provinsi itu merupakan wilayah berpenduduk besar, sehingga menjadi incaran untuk mendulang suara.
Di Jawa Timur, Jokowi JK meraih 53,17 persen atau 11.669.313 suara, sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 46,83 persen atau 10.277.088 suara.
Oleh karena itu Qodari juga mengaku heran tidak ada perwakilan dari PKB di tim transisi yang dibentuk Jokowi-JK. (Antara)
Berita Terkait
-
Muhaimin Sempat Kecewa Rumah Transisi Dipublikasikan Jokowi
-
Pilpres Baru Kelar, PKB Sudah Sesumbar Bakal Kalahkan Golkar di 2019
-
PPP Tegaskan Belum Ada Komunikasi Resmi dengan PDI Perjuangan
-
Akbar Tandjung: Tak Ada Tawaran Bergabung ke Kubu Jokowi - JK
-
Temui Jokowi, Dirut KAI Bantah Bahas Posisi Menteri
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032