Suara.com - Polisi terus menyelidiki kasus terbakarnya bus Transjakarta di depan Halte Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014) kemarin. Hari ini, Jumat (29/8/2014), polisi memeriksa tiga saksi, yakni sopir dan kondektur Transjakarta, serta penjaga loket halte.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa teknisi Perusahaan Otobus (PO) Transjakarta.
"Pemeriksaan mencari apakah ada unsur kelalaian," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya.
Dwi menuturkan bahwa pemeriksaan terhadap Tranjakarta nahas juga akan dilakukan pihak Laboratorium Forensik. Itu dilakukan untuk mendapatkan kepastikan ihwal penyebab kebakaran.
"Apakah betul penyebabnya human error atau gangguan teknis. Itu yang masih dicari," ujarnya.
Seperti diketahui, satu armada bus Transjakarta No Pol B 7370 IV jurusan Kota – Blok M terbakar di depan Halte Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan. Kebakaran diduga akibat korsleting sistem kelistrikan pada mesin.
Selain bus Transjakarta, si jago merah juga melalap halte Masjid Agung Al-Azhar.
Berita Terkait
-
Usut Kebakaran Bus Transjakarta, Polisi akan Panggil Teknisi
-
Bus Terbakar, BLU Takut Penumpang Tak Naik Transjakarta Lagi
-
Transjakarta Belum Setahun Terbakar, Ahok: Jangan-jangan KW5
-
Transjakarta yang Terbakar Ternyata Baru Dioperasikan Delapan Bulan
-
Polisi Menduga Transjakarta Terbakar karena Arus Pendek Listrik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?