Suara.com - Tanggal 31 Agustus menjadi momen istimewa bagi negara Malaysia, karena hari ini merupakan peringatan kemerdekaannnya yang ke 55.
Setidaknya, hari istimewa juga dirasakan 178 warga Malaysia yang tercatat memiliki nama unik yaitu Merdeka dan Malaysia.
Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan, penyandang kedua nama itu beruntung karena kedua orang tua mereka memberi nama sesuai dua hari istimewa yang disambut setiap tahun yaitu Hari Kemerdekaan pada 31 Agustus dan Hari Malaysia pada 16 September.
"Berdasar statistik Kantor Pendaftaran Negara (JPN), terdapat 64 orang memiliki nama unik yaitu Merdeka," katanya seperti dikutip harian Kosmo, Minggu (31/8/2014).
Sementara 114 orang lainnya menyandang nama Malaysia. Nama Merdeka terakhir kali didaftarkan pada 1 September 1994 di Sebuyau, Sarawak dan nama Malaysia terakhir didaftarkan pada 2 September 1989 di Miri, Sarawak.
Malaysia Yap (51) mengatakan, kakeknya memberi nama Malaysia karena ia lahir pada hari yang sama dengan pembentukan negara Malaysia pada 16 September, setelah enam tahun kemerdekaan negara yang tadinya bernama Persekutuan Tanah Melayu.
Bahkan seorang warga, Sarakup Malaysia Samak (51) mengatakan, bukan saja nama Malaysia yang istimewa, namun "Sarakup" itu sendiri dalam bahasa Iban artinya "bergabung" yang mempunyai kaitan dengan pembentukan Malaysia ketika itu.
Sementara itu Merdeka Osman (57) yang lahir pada 31 Agustus mengaku bangga karena dapat merayakan ulang tahunnya serentak dengan berjuta-juta rakyat Malaysia yang menyambut Hari Kemerdekaan. (Antara)
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo