Suara.com - Sebuah dokumen yang ditemukan pada laptop milik seorang pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengungkap satu lagi rencana mengerikan kelompok radikal tersebut. Dalam dokumen itu disebutkan bahwa ISIS sedang mencari senjata pemusnah massal.
Sebagaimana dilansir oleh majalah Foreign Policy, laptop yang ditemukan oleh seorang pemberontak Suriah itu berisi langkah-langkah untuk mengembangbiakkan virus pes dari hewan yang terjangkit dan bagaimana cara menggunakannya sebagai senjata. Dalam salah satu dokumen disebutkan, "Keuntungan senjata biologi adalah tidak membutuhkan banyak biaya namun jumlah korban jiwa yang jatuh bisa banyak".
Disebutkan pula, granat-granat yang diisi dengan virus diledakkan di tempat-tempat umum seperti stadion olah raga dan stasiun kereta api. Bahkan, dikatakan bahwa serangan bisa pula dilakukan dengan cara bom bunuh diri.
"Sebaiknya (serangan) dilakukan dekat dengan saluran air conditioning (ac)," bunyi petikan dokumen tersebut.
Laptop yang ditemukan itu diyakini kepunyaan seorang militan asal Tunisia. Ia diduga mempelajari ilmu kimia dan fisika sebelum bergabung dalam perang Suriah. Hingga kini, keberadaannya masih belum diketahui.
Memang, belum ada bukti yang menununjukkan bahwa ISIS sedang mengembangkan senjata biologi pemusnah massal. Namun, kekhawatiran pun muncul setelah kelompok radikal itu merebut sebuah pusat senjata kimia di Irak, bulan lalu.
Wabah pes, yang juga dikenal dengan sebutan Black Death, pernah muncul pada abad ke-14. Ketika itu, wabah pes menelan korban 30 juta jiwa. (Metro)
Berita Menarik Lainnya:
Sophia Muller Tampil Menggoda dengan Belahan Dada
7 Ciri Lelaki Anda Belum Dewasa
Perempuan Ini Punya Pekerjaan Teraneh di Dunia
9 Bintang Porno Jepang Rela “Diremas” Penggemar 24 Jam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum