Suara.com - Para tokoh Muslim Prancis mengecam aksi pembunuhan massal dan penyiksaan yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka menyatakan kecaman tersebut dalam sebuah acara bertajuk "Paris Appeal" yang diselenggarakan di Masjid Agung di Paris, Ibu Kota Prancis pada hari Selasa (9/9/2014).
"Para barbar sedang melakukan kejahatan terburuk melawan kemanusiaan dan kini mengancam orang, stabilitas dan perdamaian di antara orang-orang di wilayah (yang diduduki ISIS)," ungkap mereka.
"Para penandatanganan dengan tegas menentang aksi terorisme tersebut melakukan kejahatan melawan kemanusiaan, dan sungguh-sungguh mendeklarasikan bahwa Islam tidak mendukung kelompok-kelompok semacam itu, para pendukungnya, dan para rekrutannya. Aksi-aksi semacam ini dari zaman lain, menyerukan jihad, dan kampanye ceroboh mengindoktrinasi kaum muda adalah tidak benar menurut ajaran Islam," bunyi pernyataan tersebut.
Para tokoh juga berkomitmen menentang upaya perekrutan militan dari muda-mudi asal Eropa.
"Kami mengingatkan kepada kaum muda Muslim Prancis untuk tidak berangkat ke Suriah dan Irak untuk bertarung bersama ISIS," kata Ammar al-Asfar, imam Masjid Al-Iman di Kota Lille.
"Mereka yang meninggalkan Prancis untuk berangkat ke Irak dan Suriah bukanlah para jihadis," lanjutnya.
"Mereka adalah korban cuci otak," sambungnya sembari menjelaskan bahwa sejauh ini, para militan adalah kaum muda yang tidak bisa berbaur dengan masyarakat Prancis.
"Saya mengajak kaum Muslim Prancis untuk fokus berintegrasi ke dalam masyarakat, meraih gelar mereka, dan hidup sejahtera di Prancis," ajak Asfar.
"Apa yang dilakukan ISIS menentang nilai-nilai Islam," jelas Asfar sambil mengatakan bahwa membunuh, memaksa orang pindah agama, dan melecehkan perempuan, bukan bagian dari agama Islam.
Seorang imam lainnya, Dalil Boubakeur, yang juga menjabat sebagai rektor Paris Central Mosque dan presiden French Council for the Muslim Faith (CFCM) menentang kekejaman yang dilakukan oleh ISIS.
"Muslim Prancis mengutuk aksi barbarisme tersebut... dan mengajak semua negara untuk bersatu dan menghapus penyalahgunaan, yang menjelekkan nama Islam," kata Boubakeur.
Pada sholat Jumat mendatang, para imam Prancis yang merupakan anggota CFCM akan membacakan bagian dari Kitab Suci Al-Quran yang melarang pembunuhan sesama manusia.
Tak hanya oleh Muslim di Prancis, ISIS juga mendapat kecaman dari kaum Muslim di seluruh dunia. (Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam