Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan merasa malu bila dirinya tidak memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Hal itu dia katakan dalam acara halal bihalal DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jakarta Utara, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jakarta, Minggu (31/8/2014).
"Kalau Pilpres, di DKI Jakarta kalah, mau ditaruh mana saya. Muka saya habis. Sudah muka jelek gini, kalah lagi," kata Jokowi.
Namun, berdasarkan hasil penghitungan Pilpres, Jokowi-JK menempati urutan teratas. Di Jakarta Utara dia mendapatkan suara 60 persen, sedangkan untuk keseluruhan DKI Jakarta dia meraih 53 persen suara.
"Artinya masyarakat Jakarta setuju saya mencalonkan jadi presiden," kata Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia mengatakan, pasangan dirinya dan JK sudah seharusnya menang di DKI Jakarta. Sebab, pada Pemilihan Gubernur 2012 lalu, dirinya menang.
"Minimal, paling tidak dua kali lipat. Kalau lebih keras mungkin bisa tiga kali lipat," ujarnya.
Jokowi menambahkan, hasil itu pun sesuai yang diperkirakan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Dia pun makin optimis pada Pilpres dengan hasil ini.
"Berdasarkan survei pertama menjelang Pilpres, kita cuma dapat 34 persen. (Surveinya) Kira-kira satu setengah bulan sebelum pilpres," ujar Jokowi.
"Akhirnya 10 hari sebelum hari H kita bertemu dengan seluruh DPC PDI Perjuangan, kita fokuskan turun ke bawah, dan kita lihat, kita menang di pilpres, hasilnya 53 persen di DKI. Dari 34 itu bukan sesuatu yang gampang," katanya.
Acara ini sekaligus pemberian piagam penghargaan kepada tokoh masyarakat yang membantu memenangkan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Dia pun mengucapkan terimakasih atas bantuan kader PDI Perjuangan dan relawan yang telah memenangkannya.
"Saya tidak bisa membalas dengan apa-apa, tapi ucapkan terimakasih yang besar-besarnya yang hanya bisa saya sampaikan," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?
-
Koalisi Sipil Desak Komnas HAM Bentuk TGPF Independen, Soroti Dugaan Keterlibatan Militer
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024