Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi para ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
"Kami bersyukur menjadi pemenang dengan didukung sebagian besar warga NU," kata Jusuf Kalla ketika menutup Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendikiawan di Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Depok, Minggu (31/8/2014).
Ia mengatakan, kampanye melelahkan sejak 2 bulan lalu telah membuahkan hasil.
"Sejak tanggal 22 Juli saya katakan ke Pak Jokowi, bapak sudah menjadi pemimpin 250 juta orang, bukan lagi 70 juta yang mendukung kita," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pekerjaannya bersama Jokowi bukan hanya mengurus para pendukung, tetapi juga mengurus bangsa ini. Menurutnya, tanggung jawab sudah beralih.
"Harus berpikir apa yang kita lakukan ke depan," ujarnya.
JK meminta agar ulama NU untuk ikut menjaga keutuhan bangsa sehingga tak terjerumus seperti negara timur tengah yang penuh dengan konflik. Menurut JK, Pemilu di Indonesia telah berlangsung damai dan kondusif. Di antara sekian banyak negara-negara berkembang, Pemilu di Indonesia adalah yang terdamai. JK pun mencontohkan pemilu di Pakistan yang diwarnai kekerasan.
"Memang sedikit ada gelombang di Indonesia, tapi tak seperti di Timur Tengah," katanya.
Untuk itu, kata JK, penting bagi bangsa Indonesia untuk menjaga pikiran dan perilaku. JK mengatakan, hal itu juga merupakan tugas semua warga dan pengasuh NU. (Antara)
Berita Terkait
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP