Suara.com - Indonesia akhirnya harus puas hanya bisa meraih satu medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2014, yang diperoleh lewat tunggal putra Tommy Sugiarto. Menghadapi Chen Long (Cina) pada laga semifinal, Sabtu (30/8/2014) lalu, meski berlangsung seru dan cukup ketat di game kedua, Tommy akhirnya harus menyerah di tangan lawan dengan skor 21-16 dan 22-20.
"Walaupun keinginan saya untuk juara belum terpenuhi, saya menerima hasil ini. Penyesalan tentu ada. Padahal saya punya peluang untuk ke final," ucap Tommy seusai pertandingan, sebagaimana dirilis situs resmi PBSI.
Meskipun belum mencapai target yang sebelumnya diharapkan, perjuangan para pebulutangkis Indonesia pun langsung mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan. Dia terutama mengucapkan selamat kepada Tommy, sembari terus menyemangati para atlet lainnya, serta menekankan pentingnya evaluasi demi memperbaiki kekurangan.
"Selamat kepada Tommy atas keberhasilannya memenuhi target medali perunggu BWF World Championships 2014. Buat pemain yang lain, jangan putus asa, karena saya yakin semua sudah berusaha maksimal, namun belum bisa meraih hasil seperti yang kita harapkan. Tetap semangat dan kembali giat berlatih untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2014," kata Gita di Jakarta.
"Ke depannya kami akan mengevaluasi penampilan para atlet dan memperbaiki kekurangan yang ada, guna mencapai target yang ditetapkan PBSI kepada masing-masing pemain," imbuh Gita.
Manajer Tim Indonesia, Lius Pongoh, pun secara umum mengungkapkan apresiasinya, kendati mengakui ada beberapa hal yang masih perlu dievaluasi dan diperbaiki.
"Secara keseluruhan, hasil yang dicapai pemain-pemain Indonesia cukup baik, walaupun ada beberapa yang targetnya belum tercapai seperti ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Namun sektor ganda putri juga mencatat prestasi cukup baik lewat pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris, yang mengalahkan unggulan pertama dari Cina," ujarnya.
"Sedangkan di tunggal putra, sejak awal Tommy Sugiarto memang menjadi andalan. Target Tommy minimal ke babak semfinal, dan dia sudah mencapai target tersebut," tambah Lius, sembari menambahkan bahwa dari lima wakil yang lolos ke perempat final, pihaknya sebetulnya berharap minimal ada dua wakil yang maju ke semifinal. [BadmintonIndonesia.org]
Tag
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum