Suara.com - Gubernur Banten (nonaktif) Ratu Atut Chosiyah menyebut dari empat anggota majelis hakim Pengadilan Tipikor, hanya ada satu hakim yang menilainya terbukti bersalah.
"Kan hanya ada satu hakim yang menyatakan saya bersalah, sementara empat hakim lainnya menyatakan saya tidak bersalah," kata Atut sesaat setelah pembacaan vonis oleh hakim di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Senin(1/9/2014).
Tapi kemudian ada wartawan yang mengoreksi pernyataan Atut.
"Satu (hakim) yang tidak sependapat bu dan menilai tidak bersalah," kata wartawan.
Setelah mendengar koreksi dari wartawan, Atut pun segera meninggalkan para wartawan dan menuju ke ruang terdakwa dengan pengawalan polisi yang sudah membentuk pagar betis.
Ratu Atut dihukum empat tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider lima bulan kurungan. Hakim menilai ibu dari Andiara Aprilia ini secara sah terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.
Atas vonis tersebut, tim hukum Atut mengajukan banding.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi