Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan masyarakat Kota Palembang dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan, mulai terganggu kabut asap. Hal itu akibat kebakaran hutan dan lahan pada beberapa hari terakhir.
"Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembag dan sekitarnya beberapa hari terakhir mulai mengganggu jadwal penerbangan dan aktivitas masyarakat terutama pada pagi hari," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Rabu (3/9/2014).
Dia menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang dan sekitarnya diprediksi masih terjadi hingga beberapa pekan ke depan karena awal musim hujan diprakirakan pada pertengahan Oktober 2014.
Kabut asap terutama yang menyelimuti Kota Palembang sekarang ini merupakan kiriman dari sejumlah daerah sekitar seperti dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muara Enim, katanya.
Menurut dia, wilayah Sumatera Selatan akhir-akhir ini mulai terdeteksi cukup banyak titik panas (hotspot) yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan perkebunan.
Berdasarkan pantauan melalui satelit Terra dan Aqua pada Sepetmber 2014, wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini terdeteksi 20-30 titik api dengan jumlah terbanyak di tiga daerah seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muara Enim.
Jumlah titik api tersebut berpotensi meningkat, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang parah yang bisa mengganggu aktivitas penerbangan, kegiatan masyarakat, dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa