Suara.com - Setelah sukses dengan kampanye peningkatan kewaspadaan terhadap Alzheimer di Jakarta pada September 2013 lalu, Alzheimer's Indonesia tahun ini akan memperluas cakupan kampanye ke kota-kota lain di Indonesia.
“Untuk kampanye tahun ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X telah menyatakan dukungan penuh sosialisasi pemahaman dan pengurangan risiko mengenai penyakit Alzheimer,” ujar Direktur Eksekutif ALZI, DY Suharya, Rabu (3/9/2014). “Saya sangat bersyukur dan tersentuh dengan dukungan mereka.”
Kampanye peduli Alzheimer yang diselenggarakan tahun lalu telah membantu menyadarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk peduli dan membantu penyebaran informasi tentang masalah ini di Jakarta.
“Kita harus lebih banyak lagi melakukan sosialisasi tentang pentingnya melawan pikun ini. Jangan lagi ada orang yang maklum dengan pikun. Untuk itu Kadis Pajak akan berkoordinasi dan mendukung penyebaran informasi mengenai kampanye Alzheimer di LED ataupun billboard tertentu di Jakarta ini di bulan September,” ujar Ahok.
Di kesempatan lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di acara jalan sehat di Semarang tanggal 28 September 2014.
“Saya ingin mengajak semua warga Semarang untuk berpartisipasi di kampanye Alzheimer, dengan mengikuti jalan sehat pada 28 September nanti. Mari kita semua berolahraga dengan konsisten, makan sayur dan buah setiap hari agar tidak pikun ketika tua nanti," kata Ganjar.
ALZI juga mendapatkan dukungan jangka panjang dari pemerintah pusat. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sejak Desember 2013 lalu tengah menyusun Rencana Nasional untuk Pencegahan Demensia yang melibatkan semua pihak. Rencana ini disusun oleh Pusat Intelegensia Kesehatan yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan.
“Siapa pun yang menjadi Menteri Kesehatan nanti, Rencana Nasional untuk Pencegahan Demensia Alzheimer harus dilakukan melalui pendekatan multi-sektoral. Ini bukan kerja sendiri dan semua harus turun tangan,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Cegah Demensia di Usia Senja: Ini Rahasia Menjaga Ketajaman Otak!
-
Awas Tsunami Perak! Cegah Alzheimer dengan Strategi Jitu Ini
-
Cara Mencegah Demensia Usia Lanjut, Harus Aktif Olahraga?
-
Bahaya! Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Demensia, Ini Faktanya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah