Suara.com - Badan Narkotika Nasional mengungkap pengendalian narkoba jaringan internasionl dari balik penjara. Kepala Bagian Humas BNN Kombes (Pol) Sumirat Dwiyanto menyatakan, dua orang tersangka narkoba itu di antaranya Jacky Chandra (35) dan Koei Yiong alias Memey (37) penghuni Lapas Kelas II Pontianak.
"Jaringan narkoba yang dikendalikan kedua napi itu cukup besar, bahkan setiap dua pekan anggota jaringan itu bisa memasukkan sabu-sabu sekitar lima kilogram dari Malaysia, melalui sopir bus Sri Merah. Tersangka atas nama Husni Oyong atau Ayong (50), lalu seorang kurir yang menunggu di Pontianak Nuraini (27)," katanya di Pontianak, Kalbar, Kamis (4/9/2014).
Modus yang digunakan kedua napi itu cukup sederhana, keduanya menyuruh Ayong untuk membawa sabu-sabu dari Kuching, Malaysia, lalu membawanya ke Pontianak untuk diserahkan kepada kurir (Nuraini) yang siap menanti.
"Terungkapnya pengendalian narkoba jaringan internasional itu, berawal, Selasa (26/8/2014), setelah kami mendapatkan informasi tentang adanya upaya transaksi narkoba di sebuah titik di Pontianak. Setelah dilakukan pemantauan, tim BNN melihat seorang pria turun dari bus menyerahkan tas plastik kepada seorang perempuan, di pinggir jalan depan SPBU Parit Aim," ungkapnya.
Melihat itu, tim BNN langsung menyergap kedua tersangka tersebut, hasilnya kedua tersangka itu membawa sebanyak lima kilogram sabu-sabu, dan 20 butir ekstasi, kata Sumirat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan Ayong mengaku diperintah oleh seseorang bernama Jacky Chandra napi di Lapas Kelas IIA Pontianak dengan upah Rp1,8 juta untuk sekali pengiriman. Ayong mengaku kenal dengan Jacky awal 2014, sejak itu, ia telah mengambil sabu-sabu dari Kuching sebanyak enam kali," ujarnya.
Menurut Sumirat setiap kali pengiriman sabu-sabu Ayong tidak pernah mengalami hambatan, saat masuk ke perbatasan, barang haram itu, disembunyikan di sekitar ruang kemudinya.
Sementara itu, Nuraini mengaku menjadi kurir narkoba atas suruhan Memey, yakni kekasih Jacky. Nurani mengenal sosok Memey setelah dikenalkan oleh pacarnya yang berada dalam lapas yang sama dengan Memey, katanya.
"Kami sudah mengamankan Jacky Chandra dan kekasihnya Memey. Selain mengatur peredaran narkoba di luar, keduanya juga mengedarkan narkoba di dalam lapas," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan