Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap bandar narkotika dan obat-obatan di Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan itu berkat laporan dari warga yang resah dengan peredaran narkoba di daerah tersebut.
"Warga daerah Bintara Jaya, Bekasi, marah karena barang haram masih beredar di lingkungan mereka. Di daerah ini korban narkoba berjatuhan. BNN merespons laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan penangkapan," kata Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (20/9/2014).
Sumirat mengatakan, berdasarkan keterangan warga, sejak 2006 hingga 2014, setidaknya sudah 30 orang meninggal di daerah Bintara Jaya akibat overdosis narkoba.
"Maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah tersebut dipengaruhi oleh pertemuan antara para pengguna yang butuh dan eksistensi para bandar dan pengedar yang siap menjajakan barang haramnya," ujarnya.
Sumirat menambahkan, BNN melakukan penangkapan terhadap pria yang diketahui bernama Abdul Rouf (37).
"Saat ditangkap, BNN menyita heroin seberat 0,9 gram dari tangannya. Dia mengaku mendapatkan barang tersebut dari Iyo," jelasnya.
Setelah itu, BNN menangkap Iyo di rumahnya, Perumahan Masnaga Bintara Jaya, Bekasi Barat. Di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan penggeledahan dan menyita 16 paket heroin seberat 4,18 gram.
Iyo menjadi penjual narkoba sejak empat bulan, lanjut Sumirat, dan mengambil narkoba dari beberapa bandar di Jakarta, lalu menjualnya kembali kepada sejumlah pelanggan tetapnya di Bekasi. Selain menjadi penjual, Iyo juga seorang pengguna heroin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya