Suara.com - Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) Aryo Maulana mengatakan Indonesia saat ini masih darurat narkoba sehingga perlu upaya sistematis untuk menanggulanginya.
"Di dalam rutan saja, 70 persennya adalah pengguna narkoba sehingga sangat sulit menampung pengguna," ujar Aryo Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, pihaknya mengadakan kegiatan zikir manaqib dalam rangka penyelamatan pengguna narkoba di Masjid Istiqlal, Sabtu (23/8/2014) pagi.
Menurut pegiat Yayasan Lautan Tanpa Tepi tersebut, fokus utama gerakan yang sudah hampir empat tahun berjalan itu adalah pencegahan narkoba lewat pendekatan keagamaan karena narkoba adalah masalah bangsa.
"Acara ini sudah beberapa kali diadakan di Istiqlal dalam rentang waktu beberapa tahun dan dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah," ujar dia.
Acara tersebut berlangsung dengan menggandeng beberapa organisasi yang aktif dalam gerakan pencegahan narkoba, seperti Persatuan Jaksa Indonesia (PJI), Yayasan Lautan Tanpa Tepi, BNN, dan panti rehabilitasi bernama Natura.
Kepala BNN Anang Iskandar mengatakan menekan penyalahgunaan narkoba harus lebih serius dengan mengedepankan upaya menekan laju permintaan dan mendorong turunnya pasokan.
Ia mengatakan bahwa penanganan penyalahgunaan narkoba yang tertangkap tidak lagi dipenjara. Mulai dari penyidikan tidak ditahan, tetapi direhabilitasi.
"Saya memberikan penghargaan atas kesukarelaan Gannas Banten atas peran sertanya untuk mencegah narkoba," kata dia.
Ia menilai kegiatan tersebut berdampak positif dan baik dalam rangka pencegahan narkoba. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'