Suara.com - Roger Federer adalah petenis tunggal putra dunia berpengalaman, dengan sejauh ini telah mengoleksi 17 trofi juara grand slam. Meski begitu, petenis Swiss ini tampaknya tetap menganggap hampir setiap laga yang dilaluinya sebagai pertandingan luar biasa.
Perempat final US Open di mana dia sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan Gael Monfils (Prancis) dengan skor 4-6, 3-6, 6-4, 7-5 dan 6-2, adalah bukti terakhir untuk itu. Laga yang berlangsung selama 3 jam 20 menit itu dianggap Federer sebagai sesuatu yang luar biasa, bahkan dalam beberapa aspek menurutnya baru pertama kali ini ia lalui.
"Saat saya tertinggal dua matchpoint, saya tidak merasa situasinya bagus... Saya pikir saat itu, 'Ini dia, inilah poin terakhir. Berjuanglah habis-habisan, jangan kehilangan satu pukulan pun, dan biarkan dia menerimanya'," ujar Federer mengutip ucapannya pada diri sendiri, seusai kemenangan tersebut.
"Itu adalah salah satu momen di mana Anda hanya bisa berserah diri dan berharap mendapatkan keberuntungan, serta berharap bisa melepaskan pukulan yang dibutuhkan, atau sebaliknya lawan yang melakukan kesalahan," sambung Federer. "Yang mana pun boleh sebagai jalan keluar," tambahnya.
"Rasanya luar biasa bisa memenangi pertandingan seperti ini di ajang grand slam," lanjut petenis yang sejauh ini memegang rekor US Open --bersama Jimmy Connors dan Pete Sampras di era modern-- dengan lima kali juara tersebut.
"Saya bahkan tak yakin pernah menyelamatkan matchpoint sebelumnya dalam pertandingan grand slam. Jika itu belum pernah terjadi, maka saya jelas senang tak terkira bahwa saya melakukannya hari ini," tandasnya.
Calon lawan Federer di semifinal sendiri adalah unggulan ke-14 asal Kroasia, Marin Cilic, yang melaju usai menumbangkan unggulan ke-7, Tomas Berdych, dengan skor 6-2, 6-4 dan 7-6(4). Jika berhasil juga mengatasi laga yang akan dimainkan Sabtu (6/9) itu, maka ada kemungkinan Federer berjumpa petenis teratas dunia Novak Djokovic di final --bakal menjadi ulangan final US Open 2007 di mana Federer menang.
Berikut jadwal pertandingan tunggal US Open sampai dengan final:
Jumat, 5 September
Semifinal putri:
Serena Williams (AS/1) vs Ekaterina Makarova (Rusia/17)
Peng Shuai (Cina) vs Caroline Wozniacki (Denmark/10)
Sabtu, 6 September
Semifinal putra:
Kei Nishikori (Jepang/10) vs Novak Djokovic (Serbia/1)
Marin Cilic (Kroasia/14) vs Roger Federer (Swiss/2)
Minggu, 7 September
Final tunggal putri
Senin, 8 September
Final tunggal putra
Catatan: Semifinal dimulai pukul 11, final putri pukul 12, dan final putra pukul 5 sore waktu setempat.
[Reuters/USOpen.org]
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum