Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014) siang, hanya acara silaturahmi.
"Ini momen baik karena mereka memimpin di daerah-daerah selama pemilu dan ini juga silaturahmi sekaligus menjelang akhir," kata Hasto di Hotel Dharmawangsa.
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan oleh Presiden terpilih Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, serta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Deputi Tim Transisi dan Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Puan Maharani, dan Hasto Kristiyanto.
Dalam pertemuan tersebut, kata Hasto, Puan Maharani yang juga putri Megawati melaporkan bahwa Fraksi PDI Perjuangan sudah menjalankan tugas selama periode 2009-2014.
"Tadi Mbak Puan selaku ketua fraksi menyampaikan bahwa tugas sudah dijalankan sebaik-baiknya," ujarnya.
Hasto membantah pertemuan tersebut membahas RAPBN 2015 yang saat ini digodok DPR. Ia juga membantah ada pembicaraan antara Tim Transisi Jokowi-JK dan Fraksi PDI Perjuangan DPR.
"Tidak. Hari ini sama sekali tidak ada pembicaraan soal transisi," kata Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional