Suara.com - Seluruh serikat pekerja di Indonesia yang tergabung dalam sejumlah organisasi sepakat meminta kenaikan upah minimum sebesar 30 sampai 50 persen.
Kesepakatan itu muncul dalamKonsolidasi Pengupahan Nasional yang digelar oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) di Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sofyan Abdul Latif mengatakan, para serikat pekerja akan meminta kenaikan upah minimum kepada pemerintah pekan depan.
Sofyan mengungkapkan, hal tersebut dilakukan karena masih rendahnya upah minimum pekerja di Indonesia dibandingkan beberapa negara di Asia yang memiliki pertumbuhan ekonomi hampir sama seperti, Korea, Hongkong, dan Jepang.
"Masih rendahnya upah minimum pekerja di Indonesia yang tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, makannya kita minta kenaikan kepada pemerintah," serunya.
Dia menuturkan, permintaan kenaikan upah minimum pekerja untuk wilayah Jabodetabek sebesar 30% dan wilayah di luar Jabodetabek sebesar 50%.
Sofyan smenambahkan, jika tidak ditemukan titik terang terhadap permintaan kenaikan upah minimum pekerja dalam acara tersebut, para serikat pekerja di Indonesia akan menggelar aksi pada bulan Oktober 2014.
"Jika tidak ditemukan titik terang, kami (para serikat pekerja) di Indonesia akan menggelar aksi turun ke jalan menuntut pemerintah menaikan upah minimum pekerja, pada bulan Oktober nantinya," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta