Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan adanya pembatasan kenaikan upah minimum. Ketua Apindo, Sofjan Wanandi mengungkapkan, batas kenaikan upah minimum seharusnya 1-2 persen di atas angka inflasi.
“Biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha akan naik tahun depan karena harus membayar jaminan sosial untuk pekerja. Kami tidak ingin melakukan pengurangan karyawan apabila upah minimum naik hingga di atas 2 persen dari inflasi,” kata Sofjan.
Sofjan mengatakan, pembayaran iuran untuk pensiun dan jaminan sosial kepada pekerja akan membuat pengusaha mengeluarkan dana tambahan sekitar 30 persen.
“Tahun lalu, UMP di Jakarta naik 44 persen sehingga pengusaha terpaksa mengurangi 200.000 pekerjaan. Sejumlah investor dari Korea Selatan dan Taiwan merelokasi bisnis tekstil dan pabrik sepatu ke Bangladesh dan Kamboja sedangkan industri elektronik pergi ke Vietnam,” jelasnya.
Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia mempunyai upah minimum Rp2,4 juta per bulan atau 206 dolar Amerika. Sedangkan upah minimum di Malaysia adalah 900 ringgit atau 278 dolar Amerika. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius