Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis sebuah video berisi tayangan eksekusi dan penyaliban yang dilakukan oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pembuatan video tersebut dimaksudkan agar warga AS mengurungkan niatnya bergabung dengan kelompok tersebut.
Video berjudul "Think Again, Turn Away" ("Pikir Lagi, Berpalinglah") merupakan bagian dari proyek anti-radikalisasi yang diluncurkan oleh AS. Video tersebut menampilkan gambar-gambar eksekusi, aksi bom bunuh diri, penyiksaan dan mayat-mayat.
Video tersebut merupakan parodi dari video propaganda ISIS dan menampilkan kalimat "Selamat datang di tanah "Negara Islam"". Dalam satu bagian, terlihat seorang lelaki terbaring tewas di tanah dengan luka menganga, sementara di bagian lainnya diperlihatkan lokasi terjadinya bom bunuh diri.
Kemudian ada pula gambar seseorang yang disalib, sama seperti yang dilakukan ISIS untuk menteror warga sipil di wilayah yang mereka duduki. Yang mengerikan, ada pula gambar kuburan massal serta mayat tanpa kepala.
Sebuah pesan tampak di bagian bawah layar berbunyi, "Anda dapat mempelajari kemampuan baru yang bermanfaat untuk Umat... meledakkan masjid, menyalib, dan mengeksekusi warga Muslim, merampas aset negara, dan melakukan bom bunuh diri dalam masjid".
"Bepergian tidaklah mahal karena Anda tidak perlu tiket untuk kembali," bunyi pesan tersebut sebelum menampilkan sesosok mayat yang dijatuhkan dari atas tebing.
Lewat laman Facebooknya, pemerintah AS mengatakan,"Pesan kami ditujukan untuk mengungkap fakta-fakta tentang teroris dan propaganda mereka". (Independent)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis