Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Shidiq Al Jawi mengatakan, khilafah yang dideklarasikan kelompok Negara Islam atau yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak memenuhi syarat sebuah kekhalifahan yang sah.
"Syarat-syarat khilafah yang sah itu adalah memiliki kekuasaan, keamanan, juga upaya yang segera untuk menegakkan syariat Islam, dan mengembangkan dakwah Islam ke luar negeri," kata KH Shidiq pada Temu Tokoh Peduli Syariah dan Khilafah di Makassar, Minggu (7/9/2014).
Sementara ISIS, lanjut dia, tidak memiliki keempat syarat itu, sehingga khilafah yang dideklarasikan oleh ISIS dinilai tidak sah. Bahkan kemudian, justru dapat menimbulkan fobia terhadap konsep pemerintahan khilafah itu sendiri.
Karena itu, KH Shidiq mengimbau umat muslim untuk mewaspadai deklarasi khilafah yang dilakukan oleh ISIS, apalagi dari segi kekuasaan, HTI menilai ISIS belum memilikinya.
"Pengertian kekuasaan bukan sekedar menguasai suatu daerah oleh kelompok milisi militer, tetapi kekuasaan itu wujudnya adalah pelayanan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, pelayanan masyarakat yang dimaksud mencakup segala aspek, mulai dari politik, pemerintahan, dan pendidikan.
Namun kenyataannya hal tersebut belum dapat dipenuhi oleh sistem khilafah yang diproklamasikan oleh ISIS.
HTI sendiri, ungkap dia, mewaspadai ISIS karena dinilai dapat menyebabkan terjadinya monsterisasi khilafah atau kriminalisasi khilafah.
Alasannya, karena orang akan mengasosiasikan dengan khilafah ISIS yang penuh darah, pembantaian dan penyiksaan kaum muslimin, akhirnya orang akan menyalahkan atau menolak khilafah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana