Suara.com - Seorang dokter gigi asal Belanda yang ditangkap setelah buron atas kasus mutilasi pasien mengaku telah membunuh istrinya. Hal itu mengungkap lebih jauh sejarah suram sosok lelaki bernama Mark van Nierop tersebut.
Mark van Nierop ditangkap pekan lalu di Kanada. Usai ditangkap, dirinya dipulangkan ke negerinya, Belanda. Kini, dirinya berstatus tahanan berdasarkan surat perintah penangkapan internasional atas permintaan Prancis.
Kepada pihak berwajib Kanada, Van Nierop mengaku telah membunuh istrinya. Pengakuan tersebut tidak disepelekan dan polisi tengah menyelidiki kebenaran pernyataan tersebut.
Van Nierop mengaku membunuh istrinya pada tahun 2006, dua tahun sebelum dirinya bekerja sebagai dokter gigi di Chateau-Chinon, sebuah wilayah terpencil di Prancis. Sampai di daerah tersebut, Van Nierop disambut baik, pasalnya sudah lama warga membutuhkan tenaga dokter gigi.
Namun, banyak pasien yang mengeluhkan hasil praktiknya. Ada yang mengeluhkan serpihan alat sang dokter yang tertinggal di gusinya. Ada yang mengeluh penyakit giginya tak sembuh-sembuh, septicema, rahang patah. Yang paling parah, ada yang mengaku justru giginya yang sehat yang dicabut oleh dokter tersebut.
Nierop juga dituduh melakukan pemerasan terhadap pasien. Keseluruhan, ada 120 orang yang mengaku menjadi korban Nierop dan sepakat mengajukan gugatan kolektif. Penyelidikan atas Nierop dibuka pada bulan Mei 2013. Namun, Nierop keburu kabur ke luar negeri. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya