Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana memaparkan kelebihan Indonesia dalam kancah internasional. Usai dilantik nanti, Jokowi langsung dihadapkan dengan sejumlah agenda skala internasional.
Jokowi mengatakan, perlu dipaparkan kepentingan nasional di luar negeri. Tentunya yang memberikan keuntungan kepada Indonesia.
"Yang penting kepentingan nasional selalu diuntungkan. Dimanapun ada pertemuan itu harus ada kepadatan harus memberikan manfaat untuk kepentingan nasional kita. Semua sektor (akan dipaparkan)," ujar Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Dalam waktu dekat ini, pertemuan berskala internasional yang harus diikuti Jokowi, di antaranya East ASEAN Summit, APEC, pertemuan negara G20.
Rencana pertemuan itu pun sudah dibahas Tim Transisi Jokowi-JK dengan dua Menteri Koordinator hari ini.
Tim meminta masukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, untuk tindaklanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?