Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia mewaspadai penyebaran virus Ebola menyusul adanya Warga Indonesia diduga terjangkit virus tersebut sepulang dari Afrika.
"Tetap waspada, bila virus tersebut menyebar bisa berbahaya," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat dr Zaenal Abidin di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Ia juga mengatakan, virus tersebut cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Menyinggung kemungkinan virus tersebut berjangkit ke Jamaah Haji Indonesia yang berada di tanah suci, menurut dia, itu bisa terjadi, namun tim kedokteran yang ditugaskan di Kementerian Agama sudah menyiapkan penangkalnya.
"Biasanya jamaah haji disuntikkan semacam serum ke tubuh sebelum berangkat dan saat pulang ke Indonesia," katanya.
Menurut dia, serum tersebut berfungsi sebagai antibodi untuk memberikan kekebalan tubuh kepada jamaah haji sebagai langkah antisipasi agar tidak terjangkitnya virus tersebut.
Namun yang memberikan serum tersebut, kata dia, tentu dari pihak Kementerian Agama yang menangani masalah haji.
"Itu kementerian yang urus, setahu saya seperti itu," katanya.
Sebelumnya, seorang warga asal Medan yang baru pulang dari Benua Afrika, diduga terjangkit Ebola. Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?