Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung penggunaan darah pasien yang sembuh dari ebola untuk mengobati mereka yang menderita epidemi mematikan itu.
Pada konferensi global yang diselenggarakan oleh WHO di Jenewa, lebih dari 200 pejabat kesehatan mengakui bahwa penggunaan transfusi darah dari pasien yang sudah sembuh ke pasien yang masih sakit akan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Ini dikarenakan ada antibodi hadir dalam tubuh yang pada gilirannya membantu melawan infeksi Ebola.
Marie-Paule Kieny, Asisten Direktur Jenderal di WHO mengatakan: "Kami setuju bahwa terapi darah bisa berguna untuk menangani virus ebola dan segala upaya harus dicoba untuk membantu negara yang terinfeksi untuk menggunakannya."
Terlebih, lanjut dia, hingga kini belum ada vaksin atau obat yang terbukti dapat melawan virus Ebola.
Para pejabat kesehatan juga menilai penggunaan obat Ebola eksperimental seperti Zmapp, tetapi pasokan obat tersebut sangat terbatas saat ini.
Di tengah upaya keras menemukan vaksin yang efektif untuk melawan virus ebola, WHO mengumumkan vaksin tersebut akan siap diluncurkan pada November 2014.
Hingga saat ini, WHO telah mencatat 1.552 kematian, dari 3,069 kasus yang dilaporkan, termasuk 694 di Liberia, 430 di Guinea, 422 di Sierra Leone dan enam di Nigeria.
Virus Ebola yang menyebar melalui cairan tubuh dan atau sekresi seperti tinja, urin, air liur dan air mani dari orang yang terinfeksi hingga kini masih sangat sulit untuk dikontrol. (BBC/Zeenews)
Berita Terkait
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan