Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta calon haji yang mulai diberangkatkan ke Tanah Suci (1/9/2014) mewaspadai penyakit yang memiliki gejala seperti flu. Hal itu sebagai langkah antisipasi virus Ebola dan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).
"Kalau di Arab Saudi ada keluhan pernapasan atau penyakit serupa flu (influenza like illness/ILI) maka segera kontak petugas kesehatan," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Ia mengatakan, Ebola sebenarnya memiliki kemungkinan kecil untuk menular pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2014. Hal itu karena pemerintah Arab Saudi telah melakukan pencegahan untuk calon haji dari negara-negara Afrika, khususnya larangan calon haji dari wilayah endemis Ebola di Afrika.
"Kemungkinan Ebola menular pada saat ibadah haji relatif kecil, karena sejak awal munculnya tahun 1976 selalu ada di benua Afrika saja. Selain itu pemerintah Arab Saudi juga tidak memberi visa ke calon haji dari negara-negara terjangkit Ebola," papar Tjandra.
Selain itu, penularan Ebola yang melalui kontak langsung dengan penderita dan melalui cairan tubuh dinilai lebih sulit terjadi dibandingkan dengan MERS CoV yang dapat menular melalui udara.
Meski demikian, calon haji tetap diminta untuk selalu waspada dan memperhatikan kesehatan masing-masing terhadap kemungkinan tertular Ebola, terutama setelah negara Senegal juga melaporkan kasus baru di negaranya.
"Sebelumnya beberapa hari lalu Congo juga melaporkan kasus Ebola di negaranya sehingga dari awalnya tiga negara kini sudah menjadi enam negara di Afrika yang terjangkit Ebola," ujar Tjandra.
Calon haji juga diminta untuk mewaspadai suhu tinggi yang saat ini melanda Arab Saudi hingga 40 derajat Celcius dan kelembaban rendah yang dapat menyebabkan sengatan panas (heat stroke), dehidrasi dan kelelahan parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata