Suara.com - Wakil Ketua Badan Penelitian dan Perkembangan Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin baru akan mengacungkan jempol kepada Basuki Tjahaja Purnama bila berani mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah resmi mundur dari Partai Gerindra.
"Kalau dia mampu menunjukkan itu, the best. Biar orang jelas, kalau dia berhenti terus masuk PDI Perjuangan atau masuk ke koalisi Indonesia Hebat, baru cerita," kata Ali Mochtar di kediaman rumah Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, semalam.
Ali Mochtar mengatakan Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena diusung oleh Partai Gerindra.
"Ia menjadi Wakil Gubernur karena Partai Gerindra, dia harus menyatakan berhenti dan punya moral. Dia harus berhenti dulu, lalu masuk ke partai (lain) baru kemudian menjabat lagi," kata Ali.
Ali Mochtar menyesalkan langkah politik Ahok yang menurutnya diambil secara mendadak.
Ali Mochtar yakin kalau saja yang menang Pilpres 2014 adalah Partai Gerindra, Ahok tidak akan mundur.
Sebelum benar-benar mundur, Ahok sempat mengancam hengkang bila Gerindra tetap menginginkan kepala daerah dipilih oleh DPRD, bukan oleh rakyat secara langsung seperti sekarang. Bagi Ahok, mengubah pilkada langsung menjadi perwakilan DPRD sama dengan menodai reformasi dan demokrasi.
Ali Mochtar mengatakan pengunduran diri Ahok tidak akan mengubah sikap politik Partai Gerindra di DPR.
"Ah tak penting itu, di partai koalisi, seorang Ahok itu apa namanya, gak penting di Koalisi Merah Putih," kata dia.
"Kita senang dia merupakan representasi anak muda, tapi kita akan lebih bangga dan akan senang kalau dia mampu menunjukkan sebagai seorang politisi muda, jarang-jarang kan etnis Cina itu mempunyai karir politik seperti dia," Ali menambahkan.
Ahok resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada DPP Partai Gerakan Indonesia Raya, Rabu (10/9/2014) pukul 12.20 WIB.
Surat pengunduran diri Ahok dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Gerindra diterima langsung oleh Sekretariat DPP Gerindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?