Suara.com - Paus Fransiskus kembali membuat gebrakan. Setelah membaptis seorang bayi dari orang tua yang tidak menikah, Paus akan menggelar seremoni pernikahan untuk 20 pasangan yang tinggal bersama alias kumpul kebo di Italia.
Pasangan kumpul kebo yang akan dinikahkan oleh Paus itu berusia antara 20-an tahun hingga akhir 50-an tahun. Salah satu pasangan kumpul kebo yang akan dinikahkan oleh Paus, Gabriella mengaku terkejut ketika namanya dan juga pasangannya dipilih untuk menikah, Minggu (14/9/2014) besok.
“Kami sempat merasa tidak ada artinya, karena usia kami dan juga latar belakang. Saya sudah mengenak pasangan saya selama lima tahun dan keinginan untuk bisa menikah di gereja sudah tidak terbendung lagi,” ujarnya.
Di ajang Gereka Katolik, pasangan yang kumpul kebo tidak bisa menjalankan sakramen pernikahan di gereja. Biasanya, pasangan yang tinggal serumah disarankan untuk membuat kesepakatan khusus apabila ingin melakukan sakramen pernikahan di gereja.
Paus Fransiskus mengambil pendekatan yang lebih lunak. Dia sempat meminta kepada pastur untuk berbicara sejujurnya tentang cinta dalam kesempurnaan Tuhan. Paus meminta pastur bersedia mendampingi pasangan yang belum menikah untuk bisa melakukan sakramen pernikahan di Gereja. (AP/CNS)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah