Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengaku marah ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hengkang dari partai Gerindra.
"Saya marah, biasanya Ahok yang marah-marah," kata Hashim di Ballroom Hotel Coninental, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Hashim menambahkan, pada saat bertemu dengan Ahok, dia pun bertanya kepada Ahok, apakah sudah ketemu Pak Prabowo.
"Sudah bilang ke Prabowo kalau beda pendapat? Ahok jawab belum," imbuhnya.
Hashim pun melanjutkan, dalam manifesto partai Gerindra sendiri tidak ada penetapan RUU oleh DPRD. Sedangkan Ahok mengatakan alasan dirinya keluar karena Partai Gerindra tidak konsisten.
"Kita berhak untuk ambil kebijakan, kalau tidak menyimpang dari manifesto jadi kita konsisten" tegasnya.
Seperti diketahui, Ahok hengkang dari Gerindra karena tak sepaham soal RUU Pilkada. Ahok menolak sikap Gerindra untuk menggolkan pilkada lewat DPRD, Ahok juga menilai Gerindra tidak konsisten.
Setelah Ahok keluar dari Gerindra, sejumlah partai politik membuka pintu untuk Ahok, diantaranya Hanura, Nasdem, dan PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting