Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung memang membutuhkan biaya besar. Menurutnya, itu adalah konsekuensi yang harus dijalankan untuk meningkatkan demokrasi di Indonesia.
"Ya namanya Jer Basuki Mawa Beya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Kalimat ini dikutip Jokowi dari filosofi Jawa yang juga tertera dalam lambang Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Artinya, "Untuk Mencapai Kebahagiaan, Diperlukan Pengorbanan."
Jokowi menambahkan, masalah Pilkada yang dianggap membutuhkan biaya tinggi, bisa diakali dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar Pilkada secara serentak.
"Kalau Pilkada biayanya terlalu banyak ya dihemat, dipotong. Caranya, Pilkada diserentakkan, dihitung yang mana serentak yang mana yang tidak. Itu kan masalah teknis," kata Jokowi.
Kemudian, langkah selanjutnya adalah melakukan penghematan anggaran. Dengan audit yang tepat, dia pun yakin, penghematan bisa dilakukan.
"Audit penggunaan anggaran itu untuk apa. Apakah ada yang bisa dihemat? Pasti ada! Kalau ada yang kegedean, potong. Honor misalnya, rapat misalnya," tegas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting