Suara.com - Ada beberapa cara anggota Polda Metro Jaya berinteraksi dengan masyarakat. Selain turun langsung ke lapangan, juga berinteraksi melalui media sosial.
Traffic Management Center Polda Metro Jaya merupakan divisi yang paling aktif berinteraksi dengan masyarakat melalui media sosial.
Melalui akun twitter @TMCPoldaMetro, Polda Metro Jaya berbagi informasi terkini dengan warga. Mulai dari info pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, kemacetan, informasi demonstrasi, bahkan pengalihan arus.
Mungkin, belum semua anggota masyarakat tahu sistem kerja mereka. Suara.com berkesempatan masuk ke dalam markas TMC. Ada enam jobdesk di sana. Masing-masing mempunyai meja kerja dan beberapa komputer.
Job desk yang pertama untuk media sosial. Di sini, petugas menginformasikan berbagai kejadian di masyarakat secara cepat dengan media seperti Twitter dan Facebook.
Job desk kedua untuk global positioning system (GPS). Di sini, petugas memantau serta mengendalikan anggota di lapangan.
Job desk ketiga ialah closed circuit television (CCTV) yang fungsinya memantau situasi lalu lintas di jalan protokol. Ada ratusan CCTV yang ditempatkan di jalan raya. Dari CCTV ini bisa diketahui di mana titik kemacetan, kecelakaan, misalnya.
Kemudian ada desk yang difokuskan untuk menerima atau menginformasikan laporan. Ada tim yang disebut call center, desk ini digunakan untuk menerima pengaduan masyarakat.
Selain tim call center, ada Tim 1717. Tim 1717 mempunyai tugas yang sama yaitu menghimpun informasi dari masyarakat. Untuk desk terakhir, dikendalikan oleh seorang perwira pengendali.
Petugas piket TMC Polda Metro Jaya Ajun Inspektur Polisi Satu Kasno mengakui meski sudah canggih, tetap saja ada masalah. Salah satu kendala yang sering dialami petugas adalah koneksi internet. Koneksi internet yang tidak stabil dan sering down membuat pekerjaan tersendat.
"Alatnya juga kadang sering gangguan, terus kita sampaikan kepada pimpinan, selanjutnya pimpinan menginstruksikan ke teknisi, teknisi terjun ke alat," kata Kasno.
Kasno menambahkan keberadaan anggota di lapangan dapat menggantikan peran CCTV, apalagi tidak semua tempat di Ibu Kota terpasang kamera pengintai.
"Semua rekan di lapangan mempunyai tempat-tempat kepadatan, keberadaan anggota kita di lapangan pasti sudah disiapkan semua atau kejadian di wilayah masing-masing," kata petugas yang sudah 11 tahun melayani masyarakat lewat TMC.
Kasno senang sekaligus bangga apabila masyarakat puas dengan informasi yang diberikan TMC. Ia mengakui tidak sedikit warga yang komplain atau marah dengan tindakan petugas yang dianggap tidak melayani dengan baik.
Tapi, ia dan rekan-rekan berusaha melayani dengan penuh tanggung jawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat