Suara.com - Perangko edisi khusus Tintin di Kemayoran dan Tintin di pulau Komodo diluncurkan dalam rangka memperingati hubungan bilateral Indonesia - Belgia yang ke 65 tahun, menjadi perangko resmi komunikasi KBRI Brussel di seluruh wilayah Belgia.
KBRI Brussel bekerjasama dengan Museum Herg dan Moulinsart, perusahaan pemegang lisensi karya cipta Herge, serta Perusahaan Pos Belgia (B-Post) mendesain khusus perangko resmi Belgia dengan menggunakan gambar yang diambil dari dua adegan komik Tintin, demikian Counsellor KBRI Brusel, Riaz J.P. Saehu, Rabu (24/9/2014).
Siapa yang tak kenal Tintin, wartawan sekaligus petualang dengan potongan rambut jambulnya yang khas, dan sahabat-sahabat yang selalu setia menemani, yaitu Snowy, Kapten Haddock, Professor Calculus, dan si kembar Thompson dan Thompson.
Semua tokoh-tokoh ini berasal dari serial komik "Petualangan Tintin" buatan artis dan kartunis asal Belgia yang bernama Georges Remi atau lebih dikenal dengan panggilan Herg. Namun demikian, tidak banyak yang tahu bahwa Tintin dkk pernah ke Indonesia.
Dalam salah satu seri Petualangan Tintin, "Penerbangan 714 Ke Sydney", Tintin, Snowy, Kapten Haddock dan Professor Calculus, mendarat di Bandar Udara Internasional Kemayoran, Jakarta, untuk pemberhentian terakhir penerbangan 714 dari London sebelum menuju ke Sydney.
"Itu! Lihat! Kemajoran!...Apakah ini Djakarta atau bukan?", kata Professor Calculus kepada Tintin dan Kapten Haddock. Dalam petualangannya di Indonesia, Tintin dkk kemudian berada di sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur dimana untuk pertama kalinya mereka melihat Komodo. "Apa itu?" tanya Kapten Haddock. "Itu Komodo!" jawab Tintin.
Dikemas sebagai bagian dari Resepsi Diplomatik memperingati HUT RI ke-69, peluncuran perangko secara resmi dilakukan di Brussels Square Panoramic Hall oleh Dubes RI untuk Belgia, Uni Eropa dan Luksemburg, Arif Havas Oegroseno, Direktur beserta para desainer dari Museum Herg dan Moulinsart, serta Wakil Menteri Luar Negeri Belgia, Dubes Jan Van Dessel.
Disaksikan Dubes negara-negara sahabat yang berada di Brussel, Anggota Parlemen Eropa dan Komisi Eropa, serta tokoh-tokoh Masyarakat Belgia, akademisi, kalangan pengusaha, penggiat seni budaya, acara berlangsung meriah dan mendapatkan banyak pujian atas kreatifitas KBRI Brussel dalam memanfaatkan Tintin sebagai simbol persahabatan Indonesia dan Belgia.
Menurut Dubes, 2014 adalah tahun yang penting dalam hubungan Indonesia dan Belgia, karena banyak inisiatif di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan budaya yang dilakukan dalam empat tahun terakhir ini.
Dubes menyinggung salah satu capaiannya hubungan investasi Indonesia dan Belgia yang tercermin dari masuknya investasi sebesar 10 Juta Euro oleh Solvay, perusahaan berbasis teknologi asal Belgia di Indonesia.
Selain itu dibentuknya program studi kajian Islam S2 pertama yang penyusunan kurikulumnya dibantu sepenuhnya Indonesia di universitas Katholik tertua di Eropa, Katholieke Universiteit Leuven.
Dubes Havas menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Uni Eropa (UE) memiliki arti penting pada 2014 dimana mulai 1 Mei lalu, telah berlaku Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Indonesia Uni Eropa atau "Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation" (PCA) setelah parlemen dari 28 negara anggota UE dan Parlemen Eropa serta Indonesia meratifikasi perjanjian.
"Indonesia adalah negara Asia dan ASEAN pertama yang memiliki perjanjian PCA dengan Uni Eropa hal ini mengapresiasi upaya Indonesia dalam penghormatan HAM dan demokrasi, serta menilai bahwa Indonesia merupakan salah satu model yang tepat bagi UE dalam mencari bentuk multikuturalisme.
PCA diharapkan juga akan meningkatkan hubungan "people to people" khususnya antar masyarakat madani serta kerjasama ranah investasi, perdagangan, dan pendidikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?