Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengklaim kalau masih banyak anggota Fraksi Demokrat yang tak menyetujui mechanisme Pilkada langsung, meski sikap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan DPP partai bintang mercy itu sudah mendukung Pilkada langsung.
“Kecenderungannya lewat DPRD, karena Pilkada langsung banyak mudaratnya,” kata Mubarok saat dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (25/9/2014).
Itulah sebabnya, menurut Mubarok, Fraksi Demokrat membuka sejumlah opsi yang memungkinkan bakal diambil saat pengesahan RUU Pilkada dalam rapat Paripurna DPR yang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi ini.
Setidaknya ada tiga opsi yang bisa menjadi pilihan Fraksi Demokrat, yakni mendukung sepenuhnya Pilkada langsung, abstain dan membebaskan anggota fraksi sesuai hati nurani masing-masing.
“Nanti akan kami umumkan saat injury time,” katanya sambil mengelak menyebutkan peluang pilihan Demokrat.
Dia juga menegaskan kalau Demokrat akan menjadi penentu dalam pertarungan RUU Pilkada yang diperdebatkan antara Koalisi Merah Putih dengan tiga fraksi lainnya, yaitu PDI Perjuangan, PKB dan Hanura.
Kubu Koalisi Merah Putih diusung oleh Golkar, Gerindra, PAN, PPP dan PKS.
Sedangkan Demokrat yang memiliki kursi terbanyak saat ini, 148 kursi, mengajukan 10 syarat walaupun dalam posisi mendukung Pilkada langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!