Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengatakan selama tiga hari belakangan, menjelang Pengesahan RUU Pilkada, dirinya kerap dihubungi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
"Saya anggap itu wajar karena saya yang akan memimpin sidang paripurna terkait pengambilan keputusan soal RUU Pilkada siang ini. Saya diminta memimpin sebaik-baiknya selama sidang paripurna nanti," ujar Priyo digedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Dalam komunikasi itu, sambung Priyo, Ical kerap mengajaknya berdiskusi soal adanya pembelotan kader Partai Golkar saat pengambilan keputusan di Paripurna terkait RUU Pilkada nanti. Ketua DPP Partai Golkar masih meragukan kesolidan partai berlambang pohon beringin saat pengambilan keputusan nanti.
"Soal Golkar yang akan membelot, dia (Ical) mengatakan biasanya di menit-menit terakhir Golkar solid. Namun kali ini tidak bisa dijamin karena sudah di ujung akhir masa jabatan anggota DPR RI. Jika partai pun mendisiplinkan tangannya tidak sampai karena hanya tinggal hitungan hari. Sehingga saya tidak bisa prediksi apakah solid di Golkar atau tidak," katanya.
Menurut Priyo, wajar bila ada ketidaksolidan dalam RUU Pilkada ini. Sebab pilihannya hanya ada dua, pilkada langsung atau pilkada tidak langsung.
"Di semua partai pun belum tentu solid seperti Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Karena dua varian ini langsung dan tidak langsung, sama-sama memiliki bobot argumentasi dan pendirian yang kokoh," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?