Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menerangkan, tersangka korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak akan lolos dari jeratan hukuman yang ada. Sekalipun, tersangka korupsi itu dibela pengacara Superman.
Hal itu dikatakannya menanggapi putusan hukuman untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) karena kasus korupsi.
"Vonis Anas dan para koruptor, kalau anda korupsi enggak usah cari lawyer papan atas. KPK harus kita dukung. Mereka (KPK) menjadikan tersangka alat bukti itu kuat. Terdakwa pasti terpidana. Superman pun lawyernya nggak akan bebas," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Sedangkan terkait vonis hakim, Ruhut enggan berkomentar sampai ada keputusan inchracht.
"Mengenai vonis 8 tahun, aku gak bisa komentar karena belum inchracht. Bahkan bisa jadi 10, contohnya anggie naik dua kali lipat," kata Ruhut.
Ruhut mengatakan, soal hukuman bagi koruptor yang terbaik adalah hukuman mati untuk efek jera, selama vonis penjara tidak berdampak banyak.
"Kan aku sudah bilang untuk tindakan korupsi, tembak mati saja. Aku dari dulu bilang," tuturrnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka