Suara.com - Maskapai penerbangan Vietnam, VietJet dikecam gara-gara membuat iklan promosi yang menampilkan model-model cantik dibalut hanya dengan bikini two piece.
Foto-foto tersebut diunggah seorang model pakaian dalam Vietnam ke situs media sosial Facebook. Si model mengaku ikut ambil bagian dalam sesi pemotretan untuk VietJet.
Kontan, foto-foto itu memicu beragam reaksi di kalangan pengguna media sosial. Sayang, reaksi yang muncul bukan reaksi positif, seperti yang diinginkan oleh maskapai tersebut.
Netizen mengkritik maskapai tersebut karena dinilai menjadikan hanya perempuan sebagai objek, untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
"Adalah suatu hal yang konyol ketika sebuah maskapai menyewa model-model pakaian dalam untuk menggambarkan para awak kabin, dalam lingerie, seolah-olah sedang bekerja," kata Heather Poole, seorang pramugari yang menulis buku soal pelecehan seksual yang pernah ia alami bersama rekannya sesama pramugari.
"(Promosi) itu justru mengundang perhatian dan mengirim pesan yang salah. Kami (para pramugari) ada dalam pesawat untuk keamanan penumpang!" lanjut penulis buku Cruising Altitude: Tales of Crashpads, Crew Drama, and Crazy Passengers at 35,000 Feet itu.
Ternyata, bukan kali pertamanya VietJet tersandung masalah seperti ini. Sebelumnya, VietJet menampilkan penari-penari cantik berbikini untuk mempromosikan rute penerbangan baru pada bukan Mei 2012 lalu. Bahkan, maskapai tersebut sempat dikenai denda oleh otoritas penerbangan Vietnam.
Seorang direktur VietJet membantah jika dikatakan bahwa foto-foto tersebut dibuat dalam rangka kampanye iklan resmi. Si direktur mengatakan, para model itu hanya mengikuti sesi percobaan yang sedang dipertimbangkan oleh maskapai tersebut.
Dirinya juga membantah jika foto-foto tersebut sengaja dibocorkan. Kendati demikian, bantahan tersebut tidak meredakan hujan kritik yang sudah terlanjur muncul.
"Meski hanya percobaan atau bukan, keberadaan foto itu saja sudah suatu hal konyol dan memalukan siapapun yang berprofesi seperti saya (pramugari)," kata Poole.
"Ini mempermalukan perempuan secara umum pula," tandas Poole. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'