Suara.com - Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto sudah harus tersingkir di babak 16 besar nomor perorangan di Asian Games 2014. Tommy pun meminta maaf atas karena kegagalannya tersebut.
Laju Tommy di ajang Asian Games 2014 harus terhenti setelah dikalahkan pemain Hong Kong Wei Nan di Incheon, Korea Selatan, Jumat (26/9/2014). Setelah bermain selama 62 menit, Tommy kalah 17-21, 23-21, 16-21.
Tommy pun meminta maaf atas kegagalannya tersebut. “Saya minta maaf karena belum memenuhi target medali perunggu yang ditetapkan, hasilnya belum maksimal," ungkapnya usai pertandingan di stadion Gyeyang Gymnasium.
Ia juga merasa terganggu akan kondisi lapangan yang berangin. "Dengan lapangan yang berangin, saya harus menurunkan bola dan ini diluar permainan saya dan saya kurang nyaman dengan kondisi ini. Namun saya tahu ini tak bisa dijadikan alasan,” lanjutnya.
Meski demikian, peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 itu juga mengakui bahwa Wei tampil lebih tenang dan bisa menguasai keadaan.
"Wei bermain lebih tenang dan lebih agresif di permainan net. Walaupun dalam posisi ketinggalan di game kedua, namun dia lebih yakin karena kondisi lapangan di game ketiga lebih menguntungkan buatnya,” tukasnya. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan