Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Senin (29/9/2014), membela Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini terkait dengan kegagalan di sidang paripurna DPR dalam mempertahankan pilkada langsung oleh rakyat dalam UU Pilkada.
"Kami Partai Demokrat melihat tidak fair menyalahkan Pak SBY. Pak SBY sudah menginstruksikan untuk berjuang dan jangan menyerah untuk mempertahankan pilkada langsung dengan 10 perbaikan," kata Syarief di kantor DPP Demokrat, Jakarta.
Syarief mengatakan Partai Demokrat sesungguhnya juga ingin pilkada langsung dipertahankan dalam UU Pilkada dengan 10 syarat. Namun, karena syarat tidak diakomodir semua, mayoritas anggota fraksi memutuskan walk out dari ruang sidang.
"Ternyata di lobi fraksi tidak ada yang mendukung secara resmi. Baik di lobi fraksi maupun di pimpinan sidang, forum lobi fraksi hanya dua opsi yang bisa disampaikan," ujar dia.
Dalam sidang paripurna Jumat (26/9/2014) dini hari, opsi pilkada dikembalikan ke DPRD didukung oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih: Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra. Mereka memenangkan voting dengan jumlah 226 suara.
Sedangkan opsi pilkada langsung oleh rakyat yang didukung Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, dan Partai Hanura hanya meraih dukungan 135 suara.
Sementara Fraksi Demokrat, pemilik 143 suara, walk out. Fraksi ini tadinya mendukung pilkada langsung, tapi mereka mensyaratkan 10 poin harus mutlak disetujui DPR untuk dimasukkan ke dalam draft UU Pilkada. Tapi, ternyata syarat mutlak tersebut tidak bisa diakomodir semua dan pimpinan sidang memutuskan hanya ada ada dua opsi, pilkada langsung dan pilkada tidak langsung.
Setelah pilkada langsung dihapus dan diganti pilkada lewat DPRD, SBY mengaku sangat kecewa dan akan berjuang untuk mengembalikan mekanisme pemilihan.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun